“five little monkey jumping on the bed...”
Terngiang ngiang ditelingaku. Lagu ini selalu dinyanyikan si kakak Aura. Dia adalah anak gadisku yang pertama.
Lagu ini terasa berputar terus di kepalaku sambil tubuh ini ditarik tarik oleh kakak perempuanku. Kedua tanganku ditarik ke belakang, dengan badan tengkurap dilantai. “ini Thai massage..” kata kakakku yg begitu lincah dan ceria melanjutkan memutar mutar badanku. Aku terbahak-bahak tertawa. Karena belum siap diperlakukan seperti ini. Whahaha… padahal baru 5 menit yang lalu aku sedang menemani anakku tidur.
Herankan? Kenapa tiba-tiba ada kakakku? ya.. Dia datang mendadak main kerumahku bersama adikku terganteng. Karena dia satu-satunya yang paling ganteng dari satu orang cowok berumur muda dibawahku, hehe. Tapi serius dia ganteng. Mereka hadir membawa sekotak makanan dan kue. Sambil ceria memijatiku. Menekuk bagian-bagian tubuhku.
Alhamdulillah. Memang dari tadi badanku pegal semua. Jari-jemariku ditarik..
“Daddy finger.. daddy finger where are you… here i am 2x.. how do you do”
lagi-lagi lagu kakak Aura yang membayangiku…
Memang keseharian Aura aku ajarkan berbagai macam pengetahuan melalui youtube. Aku simpan di offline. Mulai dari pelajaran warna, huruf, angka semua dalam bahasa inggris. Lalu tak lupa aku berikan hafalan huruf hijaiyah “alif ba ta tsa jim kha kho…” hafalan ini juga menjadi kesenangan kakak Aura.
Lagu-lagu itu bahkan menjadi favorit buatku. Karena dengan kakak Aura, aku bernyanyi dan dia belajar. semua lagu hip hop, pop, melayu, inggris. mulai dari group band atau solo, semua tersingkir demi bernyanyi lagu anak-anak dan sambil belajar dengan kakak Aura. aku menikmati menjadi seorang Ibu.
Sekarang kakak Aura sedang tidur pulas. keramaian yang dibawa kakakku yang tercantik tidak membuat kakak Aura terjaga dari tidurnya. Aku sangat merindukan kebersamaan ini. Dengan saudara-saudara kandungku. Sudah lama sejak kami semua menikah, dan masing-masing telah sibuk dengan pekerjaan dan anak-anaknya.
Bahagia bercampur haru. Aku peluk kakakku, aku cium adikku. Aku tak ingin kehilangan mereka. Dan satu lagi ia membawa ponakanku tersayang, putra dari kakakku. Kucium semua. Terimakasih sudah mengembalikan keceriaanku. Mereka pulang meninggalkan aku dan keluarga kecilku dirumah. Letihku mulai hilang dan ngantukpun mulai terasa.
Karena aku bisa berpikir tenang dan senang, jadi aku mulai merasakan tubuhku yang ringan mataku yang berat.
Selamat tidur semua. Semoga mimpi indah.. kenanglah orang-orang yang dimasa kecil selalu menemanimu, Lalu esok sempatkanlah kunjungi mereka. Buatlah rencana untuk bertemu dan sayangi mereka.
Salam hangat,
Dewi Adikara.
Hehe.. Iya, sama mel.. Skrg aq jd suka dgrin lagu anak2 drpd lagu2 orang dewasa.. Quinn jg suka nonton youtube sambil belajar.. Apalag sjk pndh k pelabuhan ratu, aq gbs batesin wktnya.. Harusnya cm 2 jam, tp krn di sini msh sibuk gbs nemenin maen jd lbh pnjg dehh wkt nontonnya.. Sedih aq.. Gmn ya spy ngurangin wkt nonton n gadgetnya ini *lho, jd curhat*
LikeLike
klo menurutku ne.. selama yang ditonton bisa jadi tambahan pengetahuan boleh boleh saja say.. karena itu coba dimasukkan ke offline hal hal yg bisa menjadi pengetahuan bagi anak kita.. ditontoninnya offline saja… jd kita bisa menjadi sensor say… klo dia bosan pasti diletakkan…ato diberi mainan-mainan yg bisa melatih fisik ato motorik nya kayak lego balok jd bisa asik main sendiri…:-)
LikeLike