Menjadi Ibu itu bukan setelah melahirkan seorang anak

Menjadi seorang ibu itu bukan perkara punya anak terus tiba-tiba menjadi ibu. Tapi menjadi seorang ibu itu, melalui banyak proses. Itulah kenapa banyak yang mengagungkan ibu. Bahkan sampai di Agama pun dikatakan no.1 Ibu, no.2 Ibu, no.3 Ibu. 

Sadarkah kau mengapa bisa demikian? Apa hanya dikarenakan susahnya melahirkan, mempertaruhkan Nyawa? Tidak hanya itu kawan.

Meskipun banyak orang berkata calon dedek bayi, tapi apa ibu yang sedang mengandung dikatakan calon ibu?

Bagi saya, disaat ibu mengandung. Ia telah menjadi seorang ibu. 

Semua orang tau mengandung itu adalah proses yang berlangsung selama kurang lebih 9 bulan. Dan semua orang tahu orang hamil itu sering mual di trimester pertama bahkan sampai melahirkan. Semua orang tahu bahwa mengandung itu membuat badan membengkak dimana-mana. Tapi, tidak semua orang tahu bagaimana rasanya. 

Disaat ia mengandung, berbagai perubahan bentuk tubuh dialaminya. Mereka harus merasakan segala perubahan yang ada didirinya, secara psikis mungkin bisa terlihat misalnya beberapa dari mereka ada menjadi lebih berjerawat, ada yang menjadi lebih gemuk, merasa ngilu dipersendian, ditulang belakang, di kaki, disekujur tubuh, dan lain-lain. Namun siapa sangka secara psikis perubahan juga banyak terjadi. 

Bagaimana tidak, rasa mengandung itu tidak seenak hamya membawa bantal diperut, tapi semua tubuh ikut merasakan perubahannya bahkan emosi. 

Dan perubahan emosi yang terjadi tersebut disepanjang usia 9 bulan kehamilan adalah “TiDaKLaH SaMa”. Dari rasa lebih sensitif, rasa cemas, rasa bahagia, rasa takut, pesimis, terjadi lebih besar dibandingkan wanita yang sensitif namun tidak mengandung.

https://static.pexels.com/photos/3732/woman-child-doctor-hospital.jpg

Naluri sebagai seorang ibupun sudah muncul disini, misalkan apapun yang dilakukannya seringkali melindungi bagian perutnya. Sering menyayang-nyayang perutnya. Menyanyikan lagu, membacakan Doa, memberikan lagu klasik untuk perkembangan otak pada janin dalam kandungannya.

Tak jarang ada pula wanita hamil itu menjadi lebih seksi, karena ia memiliki aura yang berbeda walaupun perut mereka buncit. Aura sebagai calon seorang ibu, yang benar-benar menjaga kehamilannya, menjaga anak dalam kandungannya. Aura keikhlasan dalam merawat calon anaknya yang bahkan belum terlihat wujudnya dimuka bumi ini.

Jadi apa sekarang ada yang bisa berkata menjadi ibu itu setelah melahirkan seorang anak?

IBU adalah seseorang yang mencintai dirimu yang belum berbentuk, untuk pertama kalinya.

Salam hangat pembaca setiaku. Semoga hari-harimu semakin bahagia:-)

Pelatihan dan Sertifikasi Praktisi Akupresur Surabaya 2017

Diinformasikan bhw LKP ASS bekerja sama dg Pengurus  Pusat AAKSI (Asosiasi Akupresur Seluruh Indonesia ) membuka dan memberi kesempatan kpd praktisi akupunkturis untuk mengikuti Sertifikasi/Standarisasi praktisi Akupresur yg akn dilaks pd hr Ahad tgl. 12 Pebruari’17 jam 08.00 – 17.00 di Museum kesehatan Jl. Indrapura 17 Surabaya.
Syarat pendaftaran :

1. Praktisi akupunkturis

2. Praktisi akupresur yg belum memiliki STPT

3. Kontribusi rp. 500.000,- + rp. 150.000,- = rp. 650.000,-

Rincian biaya :

a. Biaya sertifikasi rp.500.000,-

 b. Iuaran anggota rp.10.000,- per bulan selama 1 tahun = rp.120.000,-

c. Biaya Rekomendasi organisasi rp. 30.000,-

4. Membawa pas photo bewarna ukuran 3 × 4 cm, 2 lbr dan ukuran 4 × 6 cm 3 lbr background warna merah.

5. Membayar DP rp. 200.000,-

6. Mendaftar ulang pd tgl.12 Pebruari’17 jam 07.00,- di lokasi kegiatan.
Mendapat fasilitas:

1. Diktat materi

2. Makan siang

3. Sneck 2×

4. Sertifikat

5. KTA anggota AAKSI

6. Rekomendasi untuk mengurus STPT.
Pemateri:

1. Prof. DR. RTS. Adikara

2. dr. Rasmono (Ketua PP. AAKSI)

3. Dinkes Kota Surabaya dan B. Sugito. SKM .MKes
Pendaftaran ditutup pd tgl. 10 Pebruari’17.
Pembayaran ditransfer melalui rekening,

BCA no. 1302196316 an. Lemb Pend. Alam Sehat Sejahtera.

BRI no. 0875 01015654536 an. Yayuk Purwaningsih.

Monggo sgr mendaftar, bisa hubungi WA 08787 6144345 bu Dewi.

Berikut daftar nama yg sudah masuk.

1. Yuli

2. Tantri

3.  Anita

4. Nana

5.Amir

6. Subianto

7. Atang

8. Jeffrey

9. Bambang Utomo

10. Sri

11. Agustine

12. Suhaendro

13. Candra Wicahya

14. Anita ratna

15. Winarto

16. Metta Dewi Widjojo

17. Irawan Halim

18. Achwan syahril

19. Evie srimulyani

20. Bambang Suryanto

21. Abul khoir

22. Eddy Haryanto

23. Andi Zulkafril

24. Windu

25. Arif maulana

26……………………

27………………….

28………………….

Dst….