Menumbuhkan Peran Kakak pada anak yang masih berusia dibawah 3 tahun

meminimalkan rasa iri pada anak karena perhatian yang terbagi

Begitulah mungkin judul yang paling tepat untuk menggambarkan keluarga muda seperti saya yang sudah memiliki dua anak kecil dengan jaraknya berdekatan. Bayangkan saja, disaat seorang anak yang belum genap berusia 2 tahun, ia harus menyandang gelar sebagai Kakak. Pastinya gelar itu bukan sekedar status, tapi lingkungan disekitarnya memiliki harapan perilaku yang harus dimiliki sebagai seorang kakak.
Berikut beberapa harapan figur seorang Kakak yang diambil dari pengalaman dilingkungan saya :

1. Seorang kakak biasanya diharapkan mampu mengalah pada adiknya. Mengapa demikian? Karena seorang Kakak secara usia dirasa lebih mampu mengontrol emosi daripada adiknya.

2. Seorang kakak diharapkan bisa menyayangi adiknya. Karena sang adik dianggap seseorang yang lebih lemah dan masih seorang bayi yang tidak mampu melakukan apa-apa dibandingkan kakaknya.  Continue reading “Menumbuhkan Peran Kakak pada anak yang masih berusia dibawah 3 tahun”

Cara menyapih anak tanpa paksaan

real process, live with personal touch

Sudah waktunya disapih belum ya?

Apa benar harus disapih sekarang?

Pertanyaan semacam itu pasti berkali-kali melintas di benak ibu. Sebenernya keadaan ini sangat wajar dialami seorang ibu. Mungkin jika orang lain bisa menjawab dengan lantang “Sudah harus disapih” atau “Jangan disapih dulu kasian”. Tapi bagi hati seorang ibu seringkali tidak demikian. Walau terkadang terlihat tegar tetap dihati seorang ibu ada kegundahan.

Itulah bentuk keterikatan emosional yang telah diciptakan Sang Pencipta, yang membuat seorang ibu begitu lekat dengan emosional anak-anaknya. Terkadang rasa gundah ini bisa menjadi serangan emosi baik bagi ibu itu sendiri, pasangannya, bahkan sang buah hati. Karena kegundahan itu bisa menimbulkan sikap setengah hati, tarik ulur untuk disapih atau tidak, sehingga membuat anak juga bingung pada proses penyapihan dan berakhir dengan kegagalan dalam menyapih.

Continue reading “Cara menyapih anak tanpa paksaan”

Kids Jaman Now

Revolusi Mental dalam perkembangan Anak

Selamat hari pahlawan 10 November… Yah telat sehari, tapi istilah telat cukup mengusik  telingaku. Masak perjuangan para pahlawan yang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hanya dihargai diperingati hanya sehari, lalu besok harinya sudah terlupakan?

Janganlah..

Jaman dulu mungkin sama sekali tidak terbayang akan ada istilah “Kids jaman now” ya.. Apa hubungannya? Continue reading “Kids Jaman Now”

Peran Ayah terhadap perkembangan Anak dilihat dari sisi Psikologi

Anak-anak tumbuh pertama dan utama di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, keluarga adalah sekolah pertama yang dialami oleh seorang anak. Dan Ibu merupakan orang pertama yang memegang peran utama dalam mengasuh buah hatinya. Namun, sebenarnya seorang anak memiliki kebutuhan penting lainnya yang bisa didapatkan dari peran Ayah dalam perkembangan anak.

Mengapa Ayah memiliki peran penting dalam perkembangan anak?

Continue reading “Peran Ayah terhadap perkembangan Anak dilihat dari sisi Psikologi”

Menjadi Mama Super

Kabar menyedihkan… ini tulisan keduaku dengan judul yang sama. Tulisan pertamaku diutak-atik sama anakku dan hilanglah semuanya. Rasanya airmata ini sudah mau ngucur deras tapi terbendung sama kesadaranku sebagai seorang Mama yang tak berdaya dan tidak bisa memarahi anak.

Bagaimana mungkin aku menjelaskan apalagi marah pada anak 8 bulan, bahwa Mama sudah susah payah meluangkan waktu dan mood untuk menulis lalu tiba-tiba saja tidak sengaja terdelete. Huwaaaaa…. bisanya teriak saja ya disini. hiks hiks..

Benar-benar harus menjadi Super Mama, bukan super Dede ya. Bismillah, bertemu dengan moodku yang berbeda dalam tulisan ini. Kawan, jika membaca judul saya dan apa yang akan terlintas dibenak anda? coba jelaskan ya di bagian komentar.

Continue reading “Menjadi Mama Super”

Mama bilang: Jangan jadikan Hobi sebagai pekerjaanmu

Mungkin banyak yang tidak sejalan dengan tema yang aku ambil diatas. Karena pada banyak orang, pekerjaan yang sukses adalah pekerjaan yang berkecimpung dengan hobinya. Namun tidak bagiku, dengan ajaran mama yang selalu membuat kami berjuang untuk mendapatkan sesuatu, maka jadilah nasehat disaat aku harus menentukan jurusan setelah lulus SMU.

Dari kecil aku sangat suka menggambar, melukis, dari gambar komik, manga, sketsa, pemandangan, segala macam benda bisa saya tuangkan keatas obyek dengan tangan dan imajinasi saya. Tanpa Batas. Itulah nilai seni yang merupakan warisan dari Alm.Kakek dari Ayah saya di Madura sana. Disaat SD hampir setiap hari permintaan menggambar dari teman-teman sekolah saya layani, dan uniknya permintaan gambar ini dilakukan diatas tangan, dari telapak tangan, punggung tangan, sampai lengan. Tapi permintaan pada lengan jarang saya layani karena kawatir dimarahin guru SD saya. Continue reading “Mama bilang: Jangan jadikan Hobi sebagai pekerjaanmu”

Filosofi Dua Nama

Nama anak dapat membentuk karakter

Diberi kesempatan kedua untuk menciptakan sebuah nama, bukan berarti menjadi lebih mudah. Mengapa? Karena yang saya bahas disini adalah memberi nama pada buah hati kita. Menciptakan nama rasanya menjadi harapan kepribadian pada anak kita. Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi pembaca untuk memberikan nama pada buah hatinya:-)

Continue reading “Filosofi Dua Nama”

Moment pertama keluarga kecil, dua anak cukup

Jadi tuan rumah, gampang-gampang susah

Apakah pernah engkau menulis dengan mata terpejam?
Apakah pernah engkau menulis dengan mata mengantuk?

..begitulah yang sekarang sedang kulakukan. Alhamdulillah saya baru menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga bersama suami tercinta. Gotong royong mengerjakan pekerjaan rumah tangga memang sudah sering dilakukan, namun kali ini pekerjaan menjadi luar biasa beratnya karena kami mengadakan acara turun tanah dan Aqiqah yang merupakan pertama kalinya semenjak tinggal Mandiri bersama suami dan kedua anakku. Nanti aku perjelas di Artikel informasi cara turun tanah dan Aqiqah “Alesha Safaniya Dewi” berdasarkan hasil kombinasi dari kesepakatan kedua belah pihak keluarga. Karena ingin tetap mempertahankan nilai budaya Indonesia namun mengikuti kemampuan dan kondisi kami saat itu.

Bayangkan saja, dengan kondisi punya anak bayi dan batita yg masih belum bisa diajak kompromi, ditambah dengan tidak ada tenaga tambahan alias asisten rumah tangga, wuiih.. bagaikan kepala dipenuhi dengan tanaman yang akarnya sudah keluar menjadi rambut-rambut yang gondrong:-O hi-hi-hi..

Continue reading “Moment pertama keluarga kecil, dua anak cukup”

Aku menjadi Leak Bali

Bersyukur Allah masih melindungiku

Leak Bali. Siapa sangka aku pernah menjadi leak Bali. Ups!! hati-hati denganku kalau begitu. hihihi.

Sebelum aku bercerita panjang mengenai leak Bali, akan kuperjelas bagi kawan-kawan yang tidak paham apa itu Leak. Berdasarkan dari info wikipedia.org; dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusiabiasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup”.

Continue reading “Aku menjadi Leak Bali”

Film favorit dan sejarahnya

Film bersejarah yang memiliki sejarah

Huft….. hampir seminggu aku belum menemukan ide untuk menulis, aku mengikuti group di WA yang bisa memotivasiku untuk menulis. Sehingga didalamnya banyak informasi dan support untuk menulis. Sampai dibantu ditentukan tema-tema yang menjadi topik penulisan.

Entahlah. apa mungkin dikarenakan kondisiku yang lagi lelah untuk persiapan acara dihari Minggu nanti, insyaAllah akan mengadakan turun tanah dan Aqiqah untuk putri kami yang kedua. Memang sih tidak sampai mengundang pejabat atau ribuan undangan seperti pernikahan, namun karena ini adalah edisi pertama saya selama saya tinggal mandiri, hanya dengan suami dan 2 anak yg masih bayi sehingga cukup mampu menguras banyak pikiran saya.

Pagi ini setelah sholat subuh, pikiran saya mulai segar. Sehingga aku bisa memulai untuk menyingkirkan semua lelah. Dan topik yang cukup menarik untuk saya ulas adalah tentang 3 film favorit.

Tentunya tidak ada kepentingan bagi pembaca untuk membaca ulasan saya, selain dikarenakan untuk mensupport satu sama lain di group WA *artinya kemungkinan yang hadir disini dari kelompok supporting. hihihi… terimakasih ya sudah hadir menemani tulisanku. untuk itu saya berikan yang terbaik supaya tidak menjadi sia-sia dari tadi mengitari tulisan ini… Saya berikan info tambahan melalui link  mengenai sejarah dari film favorit saya.

Continue reading “Film favorit dan sejarahnya”